ARSITEKTUR EKOLOGIS SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN FASILITAS WISATA
DOI:
https://doi.org/10.32315/JDLBI.v1i1.266Keywords:
arsitektur ekologis, pendekatan, desain, fasilitas wisata, curug malelaAbstract
Paper ini merupakan deskripsi mengenai tema arsitektur ekologis sebagai pendekatan dalam
desain. Indonesia merupakan negara yang merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan
dalam hal keragaman kekayaan alam mulai dari laut sampai pegunungannya. Salah satu potensi
wisata yang akan diangkat dalam desain adalah Curug Malela. Curug yang berada di Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat ini masih merupakan kawasan alami dengan kondisi aksesibilitas
yang masih sulit dilalui. Padahal kekayaan dan keindahannya dapat ditingkatkan menjadi tujuan
wisata yang layak dikenal oleh masyarakat, dikembangkan dan didesain tanpa merusak
lingkungan alaminya. Pendekatan ekologis dirasakan cocok untuk diterapkan pada desain agar
tujuan desain sebagai kawasan yang tertata dengan baik dan dipertanggungjawabkan sebagai
kawasan yang tetap terjaga kealamiahannya dapat dicapai. Pendekatan dilakukan dengan
mengkaji sejumlah literatur dan dilakukan juga studi preseden terhadap kasus-kasus sejenis.
Hasil dari pencarian terhadap konsep ekologis memberikan arahan awal berupa desain ekologis
tidak hanya menyangkut bahan yang akan didesain itu sendirin namun juga akan berkaitan hal:
1) perbaikan sarana; 2) aksesibilitas yang tidak merusak alam; dan 3) penggunaan material lokal.