PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SINGGAH KANKER ANAK YKAKI DI CILANDAK, JAKARTA DENGAN PENDEKATAN PALIATIF
DOI:
https://doi.org/10.32315/JDLBI.v1i2.394Keywords:
Interior desain, rumah singgahAbstract
Kanker merupakan penyakit mematikan ke 2 di dunia yang dimana di Indonesia terdapat 877.531 kasus serta terdapat sekitar 209.236 anak yang terdiagnosis kanker pada tahun 2023. Hal tersebut terjadi dikarenakan lebih dari 50% kasus kanker pada anak datang ke fasilitas kesehatan dalam keadaan stadium lanjut, dikarenakan faktor rumah sakit kanker anak mayoritas berada di kota besar seperti Jakarta, sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk berobat. Rumah singgah adalah sebuah fasilitas yang dirancang khusus untuk membuat tempat tinggal yang nyaman dan aman, memberikan dukungan emosional, sosial, spiritual kepada anak – anak dan para pendamping pasien yang sedang menjalani perawatan kanker di luar kota tanpa adanya biaya yang perlu dikeluarkan oleh pihak keluarga. Pasien serta keluarga yang memiliki diagnosis penyakit dengan minimnya tingkat penyembuhan memiliki rasa semangat untuk berjuang rendah, sehingga perawatan paliatif dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien sekaligus keluarga dalam menghadapi masalah terkait penyakit yang mengancam jiwa yang umumnya ditujukan pada pasien dengan tingkat kematian tinggi, salah satunya yaitu kanker. Menciptakan suasana interior yang optimis untuk sembuh merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip paliatif dalam sebuah interior, dengan memberikan rasa nyaman, tenang, tidak pasif, serta dengan menerapkan unsur – unsur alam di dalamnya.