Pendekatan Clean Enviroment pada Revitalisasi Pasar Tradisional Kiaracondong
DOI:
https://doi.org/10.32315/ti.11.i029Keywords:
pasar tradisional, clean environment, pengelolaan sampah, penghawaan, pencahayaanAbstract
Pasar tradisional merupakan tempat jual beli yang didalamnya terjadi interaksi antara pedagang dan pembeli dengan proses tawar menawar dalam metode pembayarannya. Pasar Kiracondong merupakan salah satu pasar tradisional Kelas I di Kota Bandung yang menjadi pusat perekonomian masyarakat sekitar untuk memenuhi segala kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan papan, namun kondisi saat ini Pasar Kiaracondong sedang mengalami perubahan. Menurunnya kualitas perdagangan akibat permasalahan pengelolaan pasar terutama pada sirkulasi, sampah yang tidak dikelola, pencahayaan alami, dan penghawaan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji konsep perancangan melalui pendekatan clean environment pada desain Pasar Kiaracondong Kelas I dalam upaya terciptanya desain dan fasilitas yang tepat sasaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis tinjauan literatur dan observasi secara langsung untuk memahami penerapan konsep. Hasil penilitian menunjukan pasar kiaracondong menerapakan konsep clean enviroment yang mempunyai 5 kriteria: 1) air quality, 2) waste managent, 3) reneweble energy, 4) water system, 5) energy efficiency.