Hedonistic Sustainability sebagai Evolusi Arsitektur Berkelanjutan

Authors

  • Qonitah Sarah Universitas Hasanuddin
  • Mohammad Mochsen Sir Universitas Hasanuddin
  • Syahriana Syam Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.32315/ti.11.i037

Keywords:

sustainable, keberlanjutan, hedonistic sustainability, hidup berkelanjutan, tripolar model

Abstract

Keberlanjutan merupakan perihal yang dapat terus berlanjut hingga ke generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan muncul akibat beberapa persoalan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Banyak wacana dari konsep berkelanjutan fokus kepada fungsionalitas, pengorbanan, hingga perubahan gaya hidup. Hidup berkelanjutan bahkan dipandang mengekang lantaran harus melakukan pembatasan. Hedonistic sustainability merupakan konsep hidup berkelanjutan tanpa mengorbankan kualitas hidup. Konsep ini menunjukkan bagaimana keberlanjutan dapat dijalani dengan lebih menyenangkan. Ruang lingkup pada konsep berkelanjutan yang dimanifestasikan di beberapa proyek saat ini mengalami kegagalan akibat kerangka teoritis yang keliru. Permasalahan terletak pada pemisahan kutub ekologi dan ekonomi sehingga keduanya digabung menjadi satu kutub yaitu ecolomy. Pemahaman pada peran sosial dalam desain diperjelas dengan membagi kutub society menjadi social equity dan human creativity. Implementasi konsep hedonistic sustainability ditunjukkan melalui pembahasan proyek dari Bjarke Ingels. Kehidupan berkelanjutan yang menyenangkan diperkenalkan melalui karyanya dengan menghadirkan berbagai inovasi dan kegiatan yang menarik.

Downloads

Published

2023-12-20