Aspek Pembentuk Ruang Rumah Kaki Seribu Suku Arfak Seturut Teori Genius Loci

Authors

  • Marissa Celline Soraya Siregar Universitas Hasanuddin
  • Ria Wikantari Universitas Hasanuddin
  • Mohammad Mochsen Sir Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.32315/ti.11.b008

Keywords:

arsitektur tradisional, genius loci, jiwa tempat, makna ruang, rumah Kaki Seribu, Suku Arfak

Abstract

Setiap rumah tradisional memiliki keunikan yang dipengaruhi lingkungan alam, budaya dan kearifan lokal, sebagaimana Rumah Kaki Seribu Suku Arfak di Provinsi Papua Barat. Kearifan lokal berkaitan erat dengan genius loci sebagai jiwa tempat dan terungkap sebagai suatu identitas setempat. Penelitian ini bertujuan mengkaji aspek pembentuk ruang rumah di Kampung Demaisi, Distrik Menyambouw berwawasan teori genius loci. Jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode observasi partisipasi pasif, dengan objek Rumah Kaki Seribu. Data dikumpulkan menggunakan teknik perekaman lapangan, wawancara tak terstruktur, serta dianalisis menggunakan langkah Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa space dibentuk oleh ukuran rumah dan pembagian ruang; character dibentuk oleh material, struktur dan konstruksi; spirit dibentuk oleh kepercayaan yang mempengaruhi bentuk konstruksi rumah; dan meaning dibentuk oleh makna rumah bagi masyarakat. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa genius loci Rumah Kaki Seribu Suku Arfak dibentuk oleh kesatuan antara elemen teraga seperti ukuran, tata ruang, material, struktur, kepercayaan, dengan elemen tak-teraga seperti kepercayaan dan makna.

Downloads

Published

2023-12-20