Penerapan Arsitektur Lingkungan dan Perilaku pada Desain Secret Soul Space A Place for Anonymity Soul dengan Berempati

Authors

  • Ilham Ramadhan Universitas Malikussaleh
  • Soraya Masthura Hassan Universitas Malikussaleh
  • Eri Saputra Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.32315/ti.11.c041

Keywords:

anonymity, desain, empati, lingkungan, perilaku

Abstract

Arsitektur tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan dan perilaku, ketiga hal ini saling mempengaruhi, dalam banyaknya persoalan sosial salah satunya mengenai privasi, privasi dibagai menjadi empat menurut Wastin (1967) yaitu solitude, intimacy, anonymity, dan reserve. Salah satu yang menarik adalah privasi anonymity, yaitu berperilaku berbeda sesuai keinginan ditempat umum, individu dapat mengekspresikan dirinya dengan bebas karena dia tahu orang asing tersebut tidak akan bertemu lagi dengannya dan orang asing tersebut dapat memberikan tanggapan objektif terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya, pendekatan yang dilakukan adalah dengan berempati kepada orang lain dan melakukan pengamatan, dengan mengetahui apa yang dikatakan, dipikirkan, dilakukan dan dirasakan oleh orang yang dipertanyakan perihal privasi anonymity, dia tidak dapat menggunakan otoritas atau pengekangan terhadap individu tersebut, objek perancangan direncanakan Keude Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, fungsi tempat untuk menerapkan ruang yang memberikan pengalaman baru dan ketenangan bagi pengguna yang memiliki perilaku anonymity, menerapkan prinsip desain agar menghasilkan desain yang baik, dengan mempertimbangkan lingkungan sekitar untuk menyeimbangkan arsitektur lingkungan dan manusia.

Downloads

Published

2023-12-20