Penerapan Tanaman Aromatik Melalui Pendekatan Arsitektur Biofilik dalam Mengatasi Urban Stres
DOI:
https://doi.org/10.32315/ti.11.g001Keywords:
tanaman aromatik, arsitektur biofilik, urban stressAbstract
Permasalahan urban stres telah menjadi tantangan yang signifikan dalam lingkungan perkotaan modern, mempengaruhi kesejahteraan psikologis penduduk kota. Penelitian ini menganalisis penerapan tanaman aromatik melalui pendekatan arsitektur biofilik sebagai solusi urban stres. Konsep arsitektur biofilik digunakan untuk mengintegrasikan unsur alam ke dalam lingkungan perkotaan, dengan perhatian khusus pada pemanfaatan tanaman aromatik. Penelitian ini berfokus pada bagaimana kehadiran dan aroma tanaman aromatik dapat mempengaruhi penurunan tingkat stres di lingkungan perkotaan. Metode perancangan yang digunakan adalah kualitatif melalui pendekatan deskriptif berupa kajian literatur terkait analisis lingkungan perkotaan, pemilihan tanaman aromatik, dan implementasi desain arsitektur biofilik dalam mengatasi permasalahan urban stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tanaman aromatik dalam perancangan lingkungan perkotaan melalui pendekatan arsitektur biofilik berpotensi mengurangi stres perkotaan secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk perkotaan. Dengan demikian, penerapan konsep ini dapat menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih seimbang dan mendukung kesehatan mental serta fisik penduduk.