STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR ‘PANTAI ALAM INDAH’ KOTA TEGAL MELALUI KONSEP SUSTAINABLE WATERFONT-CITY
DOI:
https://doi.org/10.32315/JDLBI.v1i1.353Keywords:
PAI Tegal, waterfront city, kawasan pesisir, perencanaan, berkelanjutanAbstract
Kawasan pesisir pantai Alam Indah Kota Tegal saat ini menghadapi tantangan pembangunan akibat pertumbuhan perkotaan yang cepat, yang memerlukan strategi pengembangan yang berkelanjutan. Permasalahan yang terdapat pada PAI Kota Tegal adalah tingkat sedimentasi yang cukup tinggi, yang diakibatkan oleh adanya pengendapan sedimen yang terbawa oleh arus sungai pada daerah muara Sungai Kali Ketiwon serta dengan adanya arus laut pada muara sungai yang dapat mengakibatkan terjadinya pengendapan sedimen dalam volume yang cukup besar. Tujuan penulisan artikel ini adalah sebagai arahan rancang untuk menentukan dan mengevaluasi strategi pengembangan kawasan pesisir pantai yang memadukan keberlanjutan lingkungan adaptif, sosial, dan ekonomi. Metode perencanaan dalam artikel ini adalah holistik-terintegrasi, yang didasari oleh data survei lapangan, serta rekomendasi arahan rancang yang dihasilkan secara empiris. Hasil dari perencanaan ini menunjukkan bahwa penerapan konsep Sustainable Waterfront-City dapat menjadi arahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pesisir, ajang penggerak melalui partisipasi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Manfaat hasil perencanaan ini adalah menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan perkembangan kepariwisataan yang adaptif terhadap perkembangan jaman. Selain itu juga dapat memberikan panduan praktis bagi pemerintah setempat dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang dan melaksanakan strategi pengembangan kawasan pesisir yang berdaya tahan di Kota Tegal dan kota-kota pesisir lainnya di Indonesia.