PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DESAIN GRAFIS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DI KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.32315/JDLBI.v1i2.414Keywords:
sekolah kejuruan, desain grafis, arsitektur modernAbstract
Perancangan bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Desain Grafis di Kota Semarang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang modern dan mendukung proses belajar-mengajar di bidang desain grafis. Mengingat pentingnya pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, terutama dalam menghadapi persaingan global, desain grafis menjadi keterampilan yang dibutuhkan di berbagai sektor industri, seperti media, hiburan, dan perbankan. Kota Semarang, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan kota terbesar kelima di Indonesia, menjadi lokasi yang strategis untuk perancangan sekolah ini. Desain bangunan mengusung pendekatan arsitektur modern dengan kombinasi konsep geometris, yang mencakup bentuk-bentuk terukur seperti segitiga, lingkaran, persegi, dan persegi panjang. Arsitektur modern berkembang seiring dengan inovasi material dan teknologi baru, sementara bentuk geometris memberikan keteraturan dan estetik yang fungsional. Fasad bangunan dirancang dengan memadukan bentuk segitiga, persegi, dan persegi panjang, serta dilengkapi dengan lubang berbentuk segitiga dan persegi yang memungkinkan ventilasi alami dan pencahayaan matahari yang optimal. Jurnal ini memberikan wawasan tentang penerapan pendekatan arsitektur modern dalam perancangan SMK Desain Grafis, yang dapat diadaptasi untuk perancangan serupa di kota-kota lain. Melalui analisis kebutuhan pengguna, perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menciptakan ruang belajar yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan tenaga pengajar. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan desain arsitektur sekolah kejuruan di Indonesia.