Konfigurasi Ruang Permukiman Pulau Lakkang Berbasis Mitigasi Bencana
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v9i2.104Keywords:
konfigurasi ruang, Lakkang, mitigasi bencana, space syntaxAbstract
Kampung Lakkang terletak di pesisir Sungai Tallo, Kota Makassar dan dikelilingi perairan. Meskipun dikelilingi perairan, namun Kampung Lakkang belum pernah mengalami bencana banjir, air bah maupun tsunami. Hal ini mengindikasikan bahwa budaya bermukim masyarakat Lakkang telah mempengaruhi konfigurasi ruang permukimannya sehingga dapat beradaptasi dengan bencana alam. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh konfigurasi ruang permukiman tepi air Lakkang terhadap mitigasi bencana. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis spacesyntax dan didukung oleh konsep mitigasi bencana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara bermukim masyarakat Lakkang berkembang dari bermukim alami ke bermukim kolektif. Bermukim kolektif membentuk konfigurasi ruang yang lebih terintegrasi dari ruang yang dibentuk oleh bermukim alami. Budaya bermukim masyarakat Lakkang telah membentuk konfigurasi ruang terbuka dan membentuk ruang-ruang terintegrasi sehingga sesuai dengan konsep mitigasi bencana. Makalah ini dapat menjadi konsep pengembangan permukiman tepian air tanggap bencana berdasarkan kearifan lokal.