Studi Identifikasi Sebaran Permukiman Etnik Di Ternate

Authors

  • Sherly Asriany
  • Anthonius F. Raffel
  • Arham Munir
  • Muh.Muzni Harbelubun
  • Ridwan

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v9e3.110

Keywords:

Kampung Arab, Kampung Buton, Kampung Cina, Kampung Makassar, Kampung Palembang, Kampung Sarani

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai keragaman etnis terbesar di dunia, dengan 931 suku, 600 bahasa daerah, dan jenis kekayaan budaya lainnya. Permukiman sebagai salah satu hasil fisik kebudayaan masyarakat Indonesia. Peran nilai-nilai solidaritas yang ada pada masyarakat menunjukkan bahwa permukiman etnik tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya. Elaborasi bentuk sosial dan budaya ke dalam lingkungan tercermin dari identitas bentuk fisik ruang. Ada saling keterkaitan antara fisik, sosial, dan budaya dalam membentuk morfologi permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran permukiman etnik yang ada di Ternate, Maluku Utara. Penelitian ini berada dalam paradigma naturalistik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain melalui: survei, observasi, wawancara, fotografi dan skeksa, serta kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi (triangulation analysis). Adapun temuan dari penelitian ini adalah sebaran permukiman etnik di Ternate. Sedangkan benteng Fort Oranje, Masjid Sultan, dan Kadaton Sultan sebagai pengikat diantara permukiman etnik yang ada di Ternate.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-09-12

Issue

Section

Articles