Archives

• 

  JLBI

  Vol. 12 No. 2 (2023)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. Naskah berjudul Kecerdasan Place-making Pentas Barong Kemiren, Banyuwangi menyoroti mengenai kegiatan masyarakat kampung kota yang secara spontan melakukan pelestarian budaya di jalan kampung mereka. Kegiatan hari Minggu di mana masyarakat pengunjung menikmati jajanan khas panganan pagi hari, sambil menyaksikan pentas barong oleh anak-anak menjadi daya tarik kampung wisata ini. Naskah berikutnya adalah mengenai Studi Transfigurasi Masjid melalui Periodisasi Pembangunan Masjid di Indonesia, sebuah studi yang melakukan pembagian kategori masjid yang dianalisis melalui periode pembangunannya. Topik berikutnya menyoroti kegiatan non formal yang memberikan karakter tersendiri di kawasan masjid dengan judul penelitian: Fenomena Pedagang Kaki Lima pada Kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Naskah berikutnya adalah soroton dari praktisi yang menawarkan sebuah diskursus yang memberikan pengetahuan mengenai Pencarian Kebutuhan Infrastruktur di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi. Evaluasi terhadap Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Tepi Situ Mangga Bolong, Jagakarsa, Jakarta Selatan merupakan penelitian yang mengangkat topik mengenai ruang terbuka kota. Naskah terakhir pada issue ini adalah tulisan yang merupakan laporan pengabdian, dengan judul: Pendampingan Perencanaan Fasilitas Penunjang di Pura Dalem Desa Adat Sebunibus, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

• 

  JLBI

  Vol. 12 No. 1 (2023)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. Pentingnya revitalisasi sebuah kawasan demi keberlanjutan Kampung Betawi dibahas dalam naskah berjudul Kajian Evaluasi Revitalisasi Kampung Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Penulis berikutnya masih menyoroti suasana pandemi yang telah berhasil dilalui oleh bangsa Indonesia, dengan mengkaji mengenai Kondisi Lingkungan Termal Ruang Kelas Sekolah Menengah di Area Suburban pada Masa Pandemi COVID-19. Perlunya pengelolaan dalam kawasan cagar budaya menjadi topik yang dibahas oleh peneliti dengan judul: Kajian Manajemen Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya: Studi Kasus Kawasan Pusaka Lasem. Sebuah diskursus mengenai pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan pada ruang publik perkotaan dan permukiman menjadi bahasan pada tulisan di edisi ini. Selanjutnya, sebuah penerapan metode menjadi bidang garapan oleh peneliti dengan judul Prospek Penerapan Metode PlaceMaker untuk Analisis dan Desain Lanskap Ruang Kota di Indonesia (Studi Kasus: Kawasan Jeron Beteng, Yogyakarta). Naskah terakhir pada edisi Maret 2023 ini adalah mengenai Diskursus Mengenai Peran Arsitek Dalam Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Mataram.

• 

  JLBI

  Vol. 11 No. 4 (2022)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. Naskah pertama menyoroti karya arsitek Andra Matin. Peneliti menelaah kreativitas sang arsitek ketika mendesain dengan mengeksplorasi kekuatan material pada karya-karyanya. Naskah berikutnya membahas transformasi spasial homestay di Desa Wisata, Kabupaten Subang. Ketertarikan mengenai objek wisata juga dilakukan oleh peneliti pada naskah berjudul Kajian Arsitektur Neo-Vernakular pada Agrowisata Studi Kasus: Gunung Mas Agrowisata. Perhatian pada aspek masa pandemi menjadi menarik ketika dibahas pada naskah Faktor yang Mempengaruhi Kelompok Usia Muda Mengunjungi Kafe Selama Pandemi Covid-19. Selanjutnya sebuah kota yang mampu menampilkan sisi wisata kota menjadi bahan amatan yang dilakukan oleh penulis pada naskah Analisis Konsep Tourism Business District di Kawasan Cikini Jakarta. Anak dan bermain menjadi kegiatan yang tidak bisa terpisahkan. Hunian sebagai lingkungan terdekat anak menjadi lokus amatan yang ditelaah dan menjadi naskah terakhir dari Volume 11. 

• 

  JLBI

  Vol. 11 No. 3 (2022)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. “Negeri Seribu Kubah”: Identitas Arsitektur Rokan Hilir dan Pengaruh Selera Penguasa pada Era Pascareformasi memperlihatkan pengaruh politik pada bangunan. Naskah berikutnya memperlihatkan Kajian Penerapan Split Level pada Bangunan Permukiman Ilegal di Bantaran Sungai Cakung Jakarta. Banyaknya masjid berbentuk kubah yang terbuat dari beton, menjadi topik yang dipilih oleh peneliti untuk meneliti mengenai sistem struktur Soko Guru. Naskah berikutnya merupakan hasil penelitian yang memeprlihatkan hubungan antara Tingkat Produktivitas dan Aspek Arsitektural pada Tempat Kerja Produktif. Banjir yang melanda sejumlah daerah menjadi perhatian bagi peneliti untuk mengevaluasi Infrastruktur Hijau Pengendali Banjir. Naskah terakhir dari terbitan di bulan September adalah mengenai Analisis Pencahayaan Alami Rumah Tinggal Menggunakan Simulasi DIALux.

  
  
  

• 

  JLBI

  Vol. 11 No. 2 (2022)

  Volume ini memuat penelitian menggunakan space syntax pada naskah berjudul: Analisis dan Pemetaan Integrasi Spasial pada Konteks Shrinking Cities berdasarkan Fitur Street Network, Space Syntax. Peneliti berikutnya mencoba untuk membahas mengenai adaptasi mahasiswa kos di Malang untuk mengetahui elemen adaptasi berhuni mahasiswa dan penerapannya pada hunian indekos sebagai tempat tinggal selama menempuh pendidikan. Tulisan berikutnya merupakan sebuah wacana yang dapat membantu pemula untuk menggunakan Teknik Convex Mapping: Analisis Visual Space Syntax. Dari tempat hunian juga, peneliti lainnya melakukan Kajian Pola Kegiatan Bertamu pada Era New Normal. Kegiatan bertamu tentunya akan berubah seiring dengan adanya pandemi. Mau tidak mau, kegiatan ini juga akan berdampak pada ruang-ruang rumah tinggal. Naskah berikutnya membahas Penomoran Rumah dan Pembagian Wilayah: Studi Kasus Karangmalang Yogyakarta. Naskah terakhir membahas Fasad Katedral Sebagai Model in Fill Perancangan Pengembangan Situs Randusari Semarang.

• 

  JLBI

  Vol. 11 No. 1 (2022)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. Preferensi Tempat Bekerja dan Belajar Produktif menunjukkan hasil penelitian mengenai tempat-tempat belajar yang disukai oleh responden, dan dianggap sebagai tempat produktif. Artikel berjudul Ruang-Emosi: Place Attachment Karyawan Kantor terhadap Ruang di dalam Bangunan Kantor adalah hasil penelitian terkait dengan lingkungan tempat bekerja. Sementara artikel berjudul Makna Elemen Shared Space Street Bagi Pesepeda pada Jalur Pedestrian di Koridor Komersial Pecinan Kota Magelang, menunjukkan fenomena kekinian tentang orang-orang yang kini menjadi gemar bersepeda, dan mereka menunjukkan tempat-tempat bermakna. Fenomena kearifan lokal dari arsitektur vernacular ditunjukkan melalui naskah berjudul Prinsip Keberlanjutan dan Ketahanan Lingkungan pada Rumah Tongkonan Toraja. Penelitian yang mengarah pada wisata kuliner dilakukan dalam naskah berjudul Hubungan antara Pendapatan dan Pola Kunjungan pada Kawasan Wisata Kuliner di Indonesia. Kekuatan ketahanan permukiman yang diperlihatkan oleh penelitian berjudul Strategi Permukiman Tangguh Bencana berdasarkan Studi Morfologi Kampung Pengok Kidul, Yogyakarta.

• 

  JLBI

  Vol. 10 No. 4 (2021)

  Edisi ini memuat enam artikel hasil penelitian. Naskah berjudul Preferensi Desain Tempat Makan menurut Kelompok Pengunjung Utilitarian, Hedonik, dan Hibrid memuat hasil penelitian terhadap pengunjung restoran yang kemudian dibagi berdasarkan kelompok tipe motivasinya. Naskah berjudul Tiga Belas Aspek Pertimbangan Perancangan Studio Arsitektur: Kelebihan dan Kekurangan, membahas mengenai penelitian penulis dalam studio arsitektur. Naskah berjudul Analisis Integritas Pengayaan Ruang sebagai Performa Tampilan Rumah Limas Palembang adalah bentuk perhatian penulis terhadap kekayaan arsitektur Nusantara yang harus diinformasikan kepada pembaca. Naskah Joglo Varian Baru Dalam Konsep Melankolia Arsitektur adalah bentuk apresiasi penulis dalam menikmati karya arsitektur Joglo. Mahasiswa juga perlu dimintakan pendapatnya terhadap kenyamanan ruang saat melakukan proses belajar mengajar di kampus. Utntuk itulah maka naskah berjudul Kenyamanan Ruang Kuliah di Kampus ITB: Sebuah Persepsi Mahasiswa mengungkap pendapat dan harapan dari mahasiswa terhadap kenyamanan ruang kuliahnya. Naskah Upaya Pelestarian Arsitektur Hotel Des Galeries Batavia di Harmoni mengangkat upaya untuk melestarikan sebuah karya arsitektur.

• 

  JLBI

  Vol. 10 No. 3 (2021)

  Volume ini memuat enam naskah. Penelitian mengenai motivasi penikmat kopi saat mengunjungi sebuah toko kopi diulas dalam naskah berjudul: Hubungan Kolerasi antara Motivasi Kunjungan, Karakteristik, dan Kegiatan di Toko Kopi. Naskah berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapat Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat, merupakan penelitian yang dijaring melalui opini masyarakat terhadap rencana pemindahan lokasi ibukota Jawa Barat. Rumah Susun, sebuah ruang yang memiliki fenomena sosial yang beragam. Naskah berjudul:  Spektrum Ruang Komunal sebagai Wadah Interaksi Sosial bagi Penghuni pada Rumah Susun Sederhana Sewa di Jakarta, mengungkapkan bagaimana ruang-ruang digunakan oleh penghuninya. Isu hemat energi, dibahas dalam penelitian Dimensi Kesadaran dan Perilaku Pekerja Terhadap Penghematan Energi di Kantor. Bambu sebagai material bangunan diangkat oleh penulis dalam topik berjudul: Spasialitas dan Temporalitas Arsitektur Bambu dalam Konteks Masyarakat Tradisional dan Kontemporer. Naskah terakhir adalah mengenai maraknya fenomena letak hotel saat ini, yang dianggap tidak strategis sebagai sebuah fungsi hotel, namun ternyata banyak diminati oleh turis saat ini. Preferensi turis inilah yang diungkapkan oleh penulis, sebagai bahan untuk masukan bagi perencana hotel di masa yang akan datang.

• 

  JLBI

  Vol. 10 No. 2 (2021)

  Volume ini memuat enam naskah. Naskah berjudul Aplikasi Metode Performance Metrics Untuk Menjamin Kinerja Daur Hidup Bangunan meruapakan naskah yang memperlihatkan sebuah aplikasi yang dapat diterapkan untuk memperlihatkan kinerja daur hidup bangunan. Dalam era pandemik, banyak ruang yang dioptimalkan sebagai ruang yang dapat digunakan untuk berkegiatan secara aman. Salah satu bangunan yang digunakan di luar fungsi utamanya adalah pos ronda. Naskah berjudul Respons Arsitektur Pos Ronda Sebagai Ruang Belajar di Masa Pandemi COVID-19, mengungkapkan kegiatan yang terjadi di sebuah pos ronda. Saat ini, gaya hidup menyenangi kopi sebagai minuman yang tidak saja untuk dinikmati, namun juga sebagai identitas kelompok, juga tengah dialami di Indonesia. Naskah berjudul Fenomena Gaya Hidup Kunjungan ke Toko Kopi: Entertainment versus Task Switching mencoba mengungkapkan hubungan yang terjadi pada para penikmat kopi di toko kopi tertentu. Sementara itu, naskah Milenial dan Placemaking di Kawasan Bundaran HI Jakarta: Sebuah Polarisasi Persepsi, sebuah penelitian mengenai persepsi dari pengguna ruang di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Indonesia merupakan negara yang seringkali mengalami bencana. Penelitian berjudul Perilaku Spontan Penghuni Saat Bencana Alam: Dalam dan Luar Bangunan, mengungkapkan respon spontan dari masyarakat ketika terjadi bencana. Respon ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi perencana bangunan, agar mengakomodir desain untuk evakuasi saat terjadi bencana. Naskah terakhir dalam volume ini adalah sebuah penelitian mengenai konsep eko-arsitektur yang “dibaca” penulis pada sebuah bangunan hotel di Singapura.

• 

  JLBI

  Vol. 10 No. 1 (2021)

  Volume ini berisi enam naskah. Naskah Space dalam Arsitektur Batak Karo yang berusaha mengungkapkan mengenai pemahaman nilai-nilai kearifan lokal dari arsitektur Batak Karo. Perlunya kegiatan inventarisasi dari bangunan heritage sangat penting untuk dilakukan, sebagai arsip pengetahuan untuk generasi mendatang. Untuk itulah naskah Inventarisasi Bangunan Cagar Budaya: Masjid Raya Cipaganti Karya C. P. Wolff Schoemaker, mencoba untuk melakukan kegiatan inventarisasi.  Sementara naskah berjudul Studi Latar Perilaku di Ruang Administrasi Departemen Arsitektur, Universitas Hasanuddin, merupakan naskah yang menggambarkan perilaku spasial dari pengguna ruang. Dalam era kini, kita sudah selayaknya memulai sikap hemat energi dalam kehidupan keseharian. Naskah  Hubungan Perilaku Boros Energi dengan Alasan Berperilaku Boros Energi pada Hunian melakukan kajian untuk melihat perilaku boros energi pada hunian, sebuah lingkungan yang merupakan keseharian di mana kita menghabiskan banyak waktu di rumah. Era tahun 2019 sampai tahun 2021, dunia disibukkan dengan pandemik Covid-19, di mana manusia dipaksa untuk mau menghabiskan banyak waktunya di rumah. Naskah berjudul Rumah sebagai Helioterapi di Masa Pandemi Covid-19, berusaha menawarkan konsep helioterapi pada hunian kini. Terakhir adalah naskah Model Tata Massa Arsitektur Sasak di Pulau Lombok, sebuah contoh pengungkapan nilai kearifan lokal lainnya dari volume ini, yaitu dari arsitektur Sasak