Evaluasi Kenyamanan Audial Ruang Gereja Lanraki Biringkanaya Makassar

Authors

  • Dwi Retno Sulistyowati
  • Asniawaty Kusno
  • Muhammad Taufik Ishak

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.7.3.135

Keywords:

audial gereja, bising latar belakang, ecotect, tingkat tekanan bunyi, waktu dengung

Abstract

Kenyamanan audial merupakan salah satu faktor dalam perencanaan bangunan, khususnya bangunan ibadah seperti gereja. Dalam mencapai kenyamanan audial ruang, arsitek hanya mengacu pada standar yang telah direkomendasikan oleh para ahli tanpa mengetahui pendapat dari pengguna ruang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menyajikan saran desain agar kenyamanan audial pada ruang gereja bisa tercapai. Metode penelitian kuantitatif dengan menganalisis data secara statistik-deskriptif. Alat Sound Level Meter digunakan untuk mengetahui distribusi tingkat tekanan bunyi dalam ruang gereja dan bising latar belakang yang dapat mengganggu suasana khidmat gereja. Waktu dengung dihitung dengan rumus Sabine, redesain dilakukan dengan simulasi menggunakan program Autodesk Ecotect Analysis 2011, serta kuesioner diolah dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa distribusi tingkat tekanan bunyi telah merata, sedangkan bising latar belakang dan waktu dengung dalam ruang gereja masih melebihi standar. Namun secara keseluruhan, pengguna telah merasa nyaman dengan kondisi audial ruang gereja tersebut. Selanjutnya, jarak dari sumber bunyi dapat mempengaruhi tingkat tekanan bunyi, kebocoran suara dapat mempengaruhi bising latar belakang, serta penggunaan material dan perabot dapat mempengaruhi nilai waktu dengung ruang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mendesain gereja selanjutnya atau bangunan sejenisnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-09-27

Issue

Section

Articles