Karakter Arsitektur Rumah dan Permukiman Abdi Dalem Kampung Dhondhongan Kotagede
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.7.4.242Keywords:
abdi dalem, arsitektur tradisional, Kampung Dhondhongan, KotagedeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter arsitektur rumah dan permukiman abdi dalem juru kunci di Kampung Dhondhongan Kotagede Yogyakarta. Kampung Dhondhongan adalah permukiman abdi dalem di dekat gapura paduraksa Masjid Mataram Islam Kotagede yang terbagi menjadi dua, yaitu abdi dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Setelah peninjauan teori, dilakukan observasi lapangan, meliputi dokumentasi, pengukuran, dan wawancara. Analisis karakter arsitektur rumah tinggal dan permukiman spatial system, physical system, dan stylistic system (sesuai Habraken,1988). Hasil penelitian menunjukkan arsitektur rumah tinggal masih memiliki karakter tradisional Jawa, walau telah terjadi perubahan elemen arsitekturnya. Para abdi dalem masih berusaha mempertahankan norma arsitektur abdi dalem dari kraton, kesederhanaan, dan keseragaman fasad rumah tinggal mereka. Permukiman abdi dalem mempertahankan garis pembagian wilayah kerajaan yang berpengaruh pada perkembangan rumah, orientasi bangunan, dan ruang untuk interaksi sosial. Hal ini merujuk pada posisi abdi dalem sebagai ‘kawula’ bagi Kraton.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-12-21
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.