Dominasi Konsep Lokal pada Rancangan Karsten

Authors

  • Albertus Sidharta Muljadinata
  • Antariksa
  • Purnama Salura

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.8.1.1

Keywords:

aspek lokal, dominasi, Herman Thomas Karsten, karya karsten

Abstract

Di dalam perkembangan kota pada era globalisasi ini, terjadi fenomena yang menarik, banyak bagian kota yang chaos dalam perkembangannya, namun terdapat kota yang tetap, tidak berubah. Kota Semarang yang dirancang oleh Herman Thomas Karsten sebagai kota modern mulai tahun 1916, merupakan kota yang tidak berubah karena perkembangan jaman. Sejarah menunjukkan, karya arsitektur yang bertahan adalah yang memiliki aspek lokal dalam konsep rancangannya. Melalui telaah literatur tentang teori kota, arsitektur dan aspek lokal, dan dengan mengambil kasus pada Kota Semarang sebagai kota modern hasil rancangan Karsten, akan didapat dominasi aspek lokal dalam karya Karsten, serta relasi antara aspek lokal dan elemen kota rancangan Karsten. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep Karsten, mengupas semua aspek lokal dalam arsitektur dan kota yang mempengaruhi Karsten, mengungkap dominasi aspek lokal yang terdapat pada kasus studi. Penelitian ini akan memberi manfaat bagi pengembangan keilmuan arsitektur, dan akan memberi wawasan baru kepada para masyarakat akademisi tentang pentingnya aspek lokal pada rancangan kota dan arsitektur. Penelitian ini akan memberi kejelasan, bahwa suatu kota akan tetap bertahan bila arsitektur kotanya memiliki relasi dengan aspek lokal yang ada. Sedangkan bagi masyarakat, penelitian ini akan memberi kontribusi dalam membantu penciptaan lingkungan binaan baru pada artefak benda cagar budaya melalui strategi kerja konservasi arsitektur yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-21

Issue

Section

Articles