Pembentukan Pola Jalan dan Pengaruhnya terhadap Konfigurasi Ruang Permukiman Suku Bajo Bone
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.7.4.224Keywords:
Bajo, konfigurasi ruang, space syntaxAbstract
Permukiman suku Bajo terletak di pesisir laut Bone, terbentuk karena keterkaitan masyarakat pada perairan. Awalnya permukiman suku Bajo terletak di atas laut pesisir Bone, tetapi akibat terbentuknya jalan lingkar menyebabkan perubahan letak permukiman menjadi di daratan. Hal ini mengakibatkan perubahan konfigurasi ruang permukiman. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terbentuknya jalan lingkar terhadap konfigurasi ruang permukiman tepi laut suku Bajo Bone. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis diachronic reading yang didukung oleh metode space syntax. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permukiman suku Bajo Bone berkembang memanjang mengikuti arah perairan. Awalnya terbentuk konfigurasi ruang tidak menyebar (non-distributed) dan membentuk susunan ruang yang terintegrasi, kemudian berkembang membentuk konfigurasi ruang menyebar (distributed) dan membentuk susunan ruang yang tersegregasi. Permukiman suku Bajo akan membentuk susunan ruang yang terintegrasi apabila langsung terhubung dengan laut. Tulisan ini dapat menjadi konsep pengembangan permukiman tepian air yang beradaptasi dengan lingkungan, sosial dan budaya setempat.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-12-21
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.