Belajar dari Kearifan Lokal Masyarakat Perdesaan di Jawa dalam Membangun Permukiman pada Kawasan Lereng Gunung
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.6.2.118Keywords:
kearifan lokal, permukiman, kawasan lereng gunungAbstract
Masyarakat Indonesia khususnya pada permukiman perdesaan memiliki kearifan lokal yang masih dapat ditemui hingga saat ini. Kearifan lokal tersebut tercermin antara lain dalam teknologi membangun dan menata permukiman. Penelitian ini telah dilaksanakan pada kawasan permukiman yang berada pada lereng gunung pada Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah. Pada Kabupaten Temanggung lokasi penelitian dilaksanakan pada kawasan Desa Ngemplak, tepatnya di Dusun Gedongan, Dusun Ngemplak, dan Dusun Banjarsari yang berada pada kawasan lereng gunung akan tetapi relatif datar pada Kabupaten Wonosobo. Kearifan lokal tersebut tercermin dalam tata spatial desa dan norma lokal oleh masyarakat berdasarkan pada penelitian pada lokasi desa Kandangan di wilayah Kabupaten Temanggung tersebut terlihat adanya kearifan lokal yang memiliki karakteristik yang spesifik, berupa sikap masyarakat terhadap alam lereng gunung. Masyarakat pada lereng gunung Sindoro masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dalam penempuh kehidupan di lereng gunung.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-06-07
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.