Kebermanfaatan Angin di Kawasan Perkotaan
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.6.3.141%20Keywords:
kebermanfaatan angin, kawasan perkotaanAbstract
Kota Makassar berada pada wilayah iklim tropis panas-lembap yang dipengaruhi oleh laut. Kota ini memiliki bentuk wilayah yang unik karena panjang garis pantainya mencapai 7 kali lipat dari lebarnya, sehingga angin laut masih sangat kuat berpengaruh sampai di daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebermanfaatan angin laut di kawasan kota Makassar. Kawasan kota Makassar yang menjadi kasus studi adalah kawasan kota disekitar Jl. G. Bawakaraeng (± 1 km dari garis pantai), Jl. A.P. Pettrani (± 4 km dari garis pantai/ ditengah kota), dan Jl. Perintis Kemerdekaan (± 20 km dari garis pantai). Untuk mendukung penelitian ini telah dikumpulkan data kecepatan dan arah angin dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Maritim Potere Makassar selama lima tahun berturut-turut (2012-2016). Pengukuran dilakukan lima kali dari pagi sampai sore saat cuaca cerah dalam waktu yang bersamaan pada semua titik ukur. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan formula dari Edward Ng (2006) sebagai indikator. Hasil analisis menunjukkan bahwa angin laut Makassar sangat poternsial dimanfaatkan untuk perencanaan lingkungan binaan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-09-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 20217 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.