Konfigurasi Ruang Permukiman Tepi Air Mariso dan Tallo Ditinjau dari Aspek Keberlanjutan
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.7.1.1Keywords:
keberlanjutan, konfigurasi ruang, Mariso, , space syntax, TalloAbstract
Permukiman Mariso dan Tallo berlokasi di tepian air Makassar. Kedua permukiman ini terbentuk tidak terencana oleh proses reklamasi akibat sosial budaya masyarakat setempat. Proses reklamasi menyebabkan terbentuknya permukiman baru dan mengubah lingkungan tepian air Makassar. Hal ini berdampak pada konfigurasi ruang permukiman, sehingga mempengaruhi aspek keberlanjutan kawasan tepian air. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konfigurasi ruang permukiman tepi air Mariso dan Tallo, serta pengaruhnya terhadap aspek keberlanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis sinkronik yang didukung oleh metode space syntax dan prinsip-prinsip keberlanjutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permukiman Mariso berkembang memanjang dari daratan ke arah laut, sedangkan permukiman Tallo berkembang sejajar mengikuti bentuk sungai. Konfigurasi ruang permukiman Mariso membentuk pola menyebar sehingga terbentuk ruang-ruang yang terintegrasi, sedangkan konfigurasi ruang permukiman Tallo membentuk pola tidak menyebar sehingga terbentuk ruang-ruang yang tersegregasi. Konfigurasi ruang permukiman Mariso dan Tallo tidak memperhatikan konsep keberlanjutan dan berdampak pada kerusakan lingkungan tepian air. Konsep keberlanjutan hanya mengalami peningkatan pada aspek ekonomi, sedangkan aspek sosial budaya dan ekologi akan mengalami kemunduran. Tulisan ini dapat menjadi konsep pengembangan permukiman tepian air yang beradaptasi dengan lingkungan, sosial dan budaya setempat.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-12-23
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.