Analisis Kelayakan Waterfront City (Studi Kasus Daerah Ongkoliong Desa Batu Merah)
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v12i4.256Keywords:
perancangan kota, waterfront city, ekologis, komoditasAbstract
Air merupakan sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi pertanian, industri, pembangkit energi, rumah tangga, bahkan transportasi dan rekreasi. Kota Ambon sandiri ada kota yang dikelilingi oleh air potensi ini mendorong pemerintah Kota Ambon untuk mengembakan kota ambon lebih berkembang lagi dengan membuat perencanaan Ambon Waterfront City. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan ulang kota ambon agar terlaksana Ambon Waterfront City, agar menjadi komoditas yang menguntungkan bagi pemerintah maupun Masyarakat sekitar. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi eksploratif dan komparatif. Kota Ambon memiliki karakteristik topografi yang berbukit dan berlereng. Akibat dari pertumbuhan ekonomi yang pesat, pengembangan Waterfront City Ambon menjadi terkendala, dimana perubahan fungsi lahan di pesisir pantai yang menjadi permukiman, dan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, mengakibatkan kota Ambon dengan demikian membelakangi pantai. Untuk menjadikan Kota Ambon sebagai Waterfront City, diperlukan perbaikan kondisi ini melalui pengaturan perencanaan Kota dan perlu adanya perbaikan infrastruktur. Perkembangan ini harus memperhatikan faktor ekologi kota.
Kata-kunci : Perencanaan Kota, Waterfront city, Ekologi, Komoditas