Makna Ekspresi Rumah Adat Rote Ndao: Studi Kasus Rumah Raja Thie

Authors

  • Dodi Fanggidae Universitas Gunadarma
  • Yudi Bahar Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v12i4.262

Keywords:

ekspresi, makna, rumah adat, Rote Ndao

Abstract

Rumah Adat atau Rumah Raja Rote Ndao pada zaman dulu merupakan representasi masyarakat adatnya. Salah satu Rumah Raja Rote Ndao yang masih bertahan (Rumah Raja Thie), kini telah mengalami kerusakan dan belum ada tindakan baik oleh pemerintah maupun masyarakatnya. Hal ini dapat diasumsikan akibat rendahnya rasa kepemilikan atas warisan arsitektur yang dimiliki di Rote Ndao. Penelitian ini mengungkap makna arsitektur yang terkandung terhadap bentuk dan fungsi Rumah Raja Thie sebagai salah satu Rumah Adat yang masih bertahan. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis data adalah dengan mengkaji visual massa bentuk dan fungsi bangunan, untuk ditentukan makna yang terkandung dari aspek tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rumah Raja Thie memiliki ekspresi yang didominasi pada bentuk atapnya dengan ornamen bubungan yang disebut toka dan bohani. Bentuk arsitektur rumah ini memiliki fasad yang tertutup dari segala arah sehingga terkesan sebagai rumah satu lantai padahal bagian dalamnya terdiri atas dua lantai dan berbentuk panggung, hal ini disesuaikan dengan fungsi area service bangunan pada bagian di bawah panggung yang dapat dimanfaatkan sebagai kandang ternak. Ornamen bubungan toka dan bohani menggambarkan kepemimpinan dan kewibawaan sebagaimana rumah ini sebagai tempat dilakukannya pertemuan dan pengambilan keputusan adat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-31

Issue

Section

Articles