Meningkatkan Resiliensi Perkampungan terhadap Perubahan Iklim: Kasus Implementasi Program Kampung Iklim Pucangsawit, Surakarta

Authors

  • Lathifa Putri Wiedhya Syahrani
  • Luthfia Sebelas Maret University
  • Prabang Setyono
  • R. Muhammad Amin Sunarhadi

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v13i1.265

Keywords:

perubahan iklim, pucangsawit, proklim, surakarta

Abstract

Artikel ini berkaitan dengan bagaimana implementasi pelaksanaan Program Kampung Iklim di Kota Surakarta yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sebagai salah satu wilayah yang terkena dampak perubahan iklim berupa perubahan suhu bulanan dan ancaman terhadap pertanian dan sumber daya air. Penerapan program ini dimulai sejak tahun 2014 di Kampung Pucangsawit RW 09 Kecamatan Jebres Kota Surakarta yang melibatkan berbagai kegiatan guna memberdayakan masyarakat dalam aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program kampung iklim dan peningkatan resiliensi masyarakat terhadap perubahan iklim. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta pendekatan triple helix untuk mengetahui interaksi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Pucangsawit RW 09 telah mengimplementasikan beberapa program meliputi program rumah pompa, pemanenan air hujan, budidaya hidroponik, dan pemanfaatan energi matahari pada lampu jalan. Perkampungan ini lebih resilien terhadap ancaman bencana banjir yang menjadi tantangan setiap tahun. Keberhasilan ini menunjukkan melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif masyarakat bersama pemerintah dan lembaga terkait berhasil meningkatkan resiliensi perkampungan terhadap perubahan iklim.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles