Metode Saraswati: Dalam Penelitian Tempat dan Ruang
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v13i2.352Keywords:
Fenomenologi, Interpretasi, Metode Saraswati, Paradigma Naturalis, Ragam Hias Tempat VATOGAbstract
Metode Saraswati merupakan metode interpretasi dengan mengatakan persepsi-imajinasi, menerangkan, menerjemahkan yang mengandalkan peran indra sebagai penikmatan. Metode ini menuntun peneliti dalam penelitian kualitatif subyektif dengan asumsi ontologis berupa realitas subyektif dan majemuk, yang diakhiri dengan pengukuran kesahihan penelitian. Penelitian kualitatif ini mengharuskan data yang objektif, sedangkan interpretasi merupakan hak dari peneliti sebagai interpreter yang subyektif. Pada penelitian terkait konsepsi dengan metode fenomenologi ini, peneliti mengalami/pengalaman langsung bersama Ragam Hias Tempat Visual-Auditori-Taktil-Olfaktori-Gustatori (VATOG). Seluruh ketajaman indra digunakan sebagai alat penelitian (human instrument). Selanjutnya data dinarasikan secara lengkap sebagai thick description atau narative description kemudian diinterpretasikan. Metode interpretasi ini digunakan pada penelitian dengan paradigma naturalis. Metode Saraswati menawarkan banyak novelty.