Kajian Persepsi Kaum Muda terhadap Arsitektur Tradisional Jawa: Studi Kasus Pendopo Ndalem Kaneman
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v14i2.451Keywords:
Arsitektur Tradisional Jawa, Kaum Muda, Pendopo Ndalem Kaneman, PersepsiAbstract
Ndalem Kaneman di Yogyakarta, salah satu kediaman kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, merepresentasikan arsitektur tradisional Jawa yang sarat nilai sejarah dan budaya. Namun, keberadaan serta makna arsitekturalnya kurang dikenal oleh kaum muda. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor dan proses yang terjadi pada persepsi mahasiswa Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta terhadap bangunan tradisional Jawa, dengan fokus pada Pendopo Ndalem Kaneman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen. Partisipan dibagi dalam tiga kategori: penari, asisten dosen, dan penonton. Hasil penelitian menunjukkan persepsi mahasiswa beragam, dipengaruhi latar belakang dan pengalaman masing-masing. Kegiatan di lokasi berdampak positif dalam mendorong etika, pemahaman budaya, dan adaptasi elemen desain tradisional ke dalam karya modern. Mayoritas responden memperoleh wawasan baru, peningkatan tata krama, dan inspirasi arsitektur, meskipun sekitar 26,67% belum merasakan dampak signifikan, baik dalam sikap maupun proses desain. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelestarian arsitektur tradisional oleh generasi muda dimungkinkan melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan budaya yang nyata, di mana intensitas dan jenis kegiatan memengaruhi persepsi dan motivasi pelestarian.