Studi Window-to-Wall Ratio dan Pengaruhnya terhadap Temperatur Udara dalam Ruang Kelas untuk Mencapai Bangunan Hemat Energi
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v14i2.475Keywords:
Ruang Kelas, Orientasi Ruang, Tirai, Suhu Ruang, Window-To-Wall RatioAbstract
Energi yang digunakan untuk pendingin ruangan di gedung cukup besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengurangan penggunaan energi pada bangunan. Salah satu cara untuk mengurangi beban panas yang masuk dari luar adalah dengan menggunakan metode Overall Thermal Transfer Value (OTTV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai OTTV yang lebih rendah berpengaruh terhadap temperatur ruangan karena pada OTTV yang sama, tirai jendela akan divariasikan untuk menghasilkan Window-to-Wall Ratio (WWR) yang berbeda. Percobaan ini terdiri dari WWR 0% (tirai tertutup), WWR 50% (tirai dibuka sebagian) dan WWR 100% (tanpa tirai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara dengan WWR 0% (tirai tertutup), WWR 50% (tirai dibuka sebagian) dan WWR 100% (tanpa tirai). Untuk tirai yang ditutupi oleh temperatur udara yang berbeda, rata-rata untuk sisi selatan dan utara adalah 1,37°C dan 3,33°C. Untuk tirai yang dibuka sebagian, rata-rata temperatur udara yang berbeda untuk sisi selatan dan utara adalah 1,5°C dan 3,33°C. Untuk tirai, semua perbedaan suhu udara untuk sisi selatan dan utara adalah 1,99°C dan 3,93°C.