Studi Transfigurasi Masjid melalui Periodisasi Pembangunan Masjid di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.v12i2.76Keywords:
kubah, landmark, masjid, persepsi masyarakat, transfigurasiAbstract
Perkembangan masjid di Kota-kota besar Indonesia seakan mulai merubah “image” masjid yang identik dengan kubah melalui bentuk-bentuk yang memetaforakan budaya dan modernisasi dengan tujuan menciptakan bangunan yang ikonik. Permasalahan yang muncul kemudian adalah perlahan hilangnya pakem kubah dari bagian wujud masjid. Eksistensi kubah seakan telah tertanam dibenak masyarakat sebagai penanda keberadaan rumah ibadah ummat Islam (masjid) sebagai unsur landmark mulai melebur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi transfigurasi masjid dan periodisasi bentuk masjid di Indonesia. Melalui metode penelitian studi kasus, penelitian ini akan menginterpretasi perubahan yang terjadi pada perkembangan masjid secara spesifik dan realistik. Sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa masjid sebagai tempat ibadah umat Islam pada dasarnya tidak memiliki aturan khusus dalam desain bentuk bangunannya. Bentuk bangunan masjid yang identik dengan penggunaan kubah kini mulai dikembangkan mengikuti aliran arsitektur baru dan berkembang. Keberadaan kubah pada masjid selama kurun waktu yang panjang memberikan pandangan bahwa kubah pada masjid tidak bisa dipisahkan, meskipun kubah sebagai penutup atap pada masjid bukanlah suatu keharusan.