Studi Kenyamanan Panas dan Hubungannya dengan Tingkat Produktivitas di Ruang Kantor
DOI:
https://doi.org/10.32315/jlbi.6.3.188Keywords:
kenyamanan panas, produktivitas, ruang kerja, sensasi dan preferensi panasAbstract
Kenyamanan panas merupakan salah satu faktor penentu untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kondisi fisik seperti suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan aliran udara dalam ruang administrasi akademik Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado dan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan dalam tiga interval waktu: pagi-siang-sore, sesuai dengan jam kerja. Untuk menghitung indeks PMV dan PPD, digunakan nilai tingkat metabolisme 1 met dan nilai insulasi pakaian sebesar 0,57 clo yang kemudian dibandingkan dengan hasil kuesioner. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kondisi fisik dan respon karyawan yang ditunjukkan oleh sensasi panas dan preferensi panas dengan perhitungan PMV dan PPD. Dalam tiga interval waktu, ditemukan bahwa sensasi termal rata-rata dari para karyawan berada dalam kategori nyaman, dengan persentase yang bervariasi yang menurun di siang dan sore hari. Preferensi termal karyawan menunjukkan keselarasan dengan sensasi termalnya. Kendati demikian, beberapa karyawan pernah mengalami ketidaknyamanan dengan ruang kerja yang menyebabkan mereka mengalihkan konsentrasi ke pekerjaan lain atau keluar dari ruangan; yang pada gilirannya menurunkan tingkat produktivitas kerja.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-09-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.