Efek Penambahan Admixture terhadap Kuat Tekan Beton SCC pada Umur 7 Hari Dengan Metode Wet Curing

Authors

  • Nasruddin
  • Victor Sampebulu
  • Pratiwi Mushar

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v9i1.94

Keywords:

kuat tekan, SCC, umur 7 hari, UTM, wet curing

Abstract

Penggunaan material beton sebagai bahan konstruksi bangunan semakin meningkat kebutuhannya. Hal ini menyebabkan perlunya inovasi dan teknologi dalam perkembangan bahan beton. Akibat semakin berkurang dan mahalnya tenaga kerja menyebabkan perlunya campuran beton yang dapat memadat sendiri sehingga tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak untuk mengerjakannya dibarengi dengan kualitas beton yang tinggi. Pada tahun 1988, beton kinerja tinggi ditemukan dengan sebutan beton SCC (Self Compacting Concrete). Beton ini memanfaatkan pengaturan ukuran agregat, porsi agregat dan admixture superplastiziser untuk mendapatkan kekentalan khusus memungkinkan beton dapat mengalir sendiri tanpa bantuan alat pemadat. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Tujuan penelitian adalah mendapatkan nilai kuat tekan beton SCC dengan bahan tambah superplastiziser yang diuji melalui destructive test dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Variabel penelitian: variasi umur 7 hari, metode perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton SCC didapatkan nilai lebih tinggi dari beton normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-03-15

Issue

Section

Articles