Persepsi Pengguna Terhadap Warna Interior Mesjid

Authors

  • Shapardi Kahir
  • Syahriana Syam
  • Afifah Harisah

DOI:

https://doi.org/10.32315/jlbi.v9i1.97

Keywords:

ibadah, interior, kekhusyukan, persepsi, warna

Abstract

Seorang arsitek harusĀ  memberikan nuansa keheningan dan keagungan, khususnya warna ruang dalam mesjid. Para jamaah mesjid memiliki persepsi akan warna interior itu sendiri yang memberikan dampak psikologis sehingga tercapai kekhusukan dalam melaksanakan ibadah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis persepsi pengguna terhadap warna interior dan mengidentifikasi warna pada elemen-elemen interior masjid Agung Syekh Yusuf Gowa dan Mesjid Muhammad Ceng Hoo. Metode penelitian kuntitatif yang menganalisis data secara statistik-deskriptif. Instrument penelitian adalah angket, ceklist/daftar centang atau berupa pilihan ganda (Skala Likert), Jenis data yaitu data kuantitatif yang mempertimbangkan data numerik dari pengumpulan data kuosioner lalu data tesebut ditabulasikan untuk melihat hasil/grafik dari setiap jawaban-jawaban responden dan diintrepertasikan oleh peneliti. Hasil penelitian yaitu warna mempengaruhi tingkat kehusyukan ibadah. Pada dua sampel tersebut, sama-sama terbukti bahwa jika pengguna melaksanakan ibadah atau sholat pada mesjid dominan interior gelap ataupun terang, tetap warna menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kekhusyukan ibadah pengguna. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tentang persepsi, warna dan interior masjid.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-03-15

Issue

Section

Articles